Hari ini,tanggal 18 April 2013,hari
sabtu pagi yang sangat sejuk,karena udara sedikit mendung.di gedung Al-Irsyad
kota Tegal,Aku melihat kalian mulai berkelompok dengan menggunakan setelan
seragam,yang putri dengan setelan blazer hitam dan berkerudung warna cerah,yang
putra berjas lengkap dengan dasi dan sepatu hitam mengkilat,aku kagum dan
terharu sangat terharu karena hari ini kalian akan ku lepas.
Tiga tahun sudah kami
mendidik,mengarahkan,membina,menegur,memarahi,menyuruh dan menugasi
kalian,banyak reaksi dari kalian seperti marah,salah
paham,membenci,tersinggung,mendemo,ataupun berkata-kata di facebook tentang
ketidaksukaan kalian pada kami.
Kami,guru mu,tidak akan marah dan
tidak akan pernah marah,karena kalian belum memahami apa yang menjadi tujuan kami,guru
mu.untuk kebahagiaan kamu di masa yang akan datang,sungguh berat tugasmu
kelak,kami mendidikmu agar mampu bertahan di kehidupan yang akan kau tempuh
agar mampu berdiri dengan kokoh dan berpegang teguh pada tali Illahi Robbi.
Melihat kalian berbaris memasuki
Pintu gedung,di iringi tembang kebogiro dan di awali sepasang petugas pengibar
bendera dan 3 orang peserta Tegal Carnifal,terlihat begitu gagah dan
menawan.aku kembali terharu.
Suasana panggung yang di dekor sehari
sebelumnya oleh tim Ustad Abduh,walau sederhana tapi setelah di letakan 2
sepeda antik,tiang burung dan sangkar burung berisi perkutut,kanan kiri di beri
sejumput daun rumput gajah dalam pot yang di hias,penataan taman di sekitar
panggung,sungguh merubah suasana,dari sederhana jadi istimewa.
Pembukaan acara dengan pembacaan ayat
suci Al-Quran oleh kelompok kelompok Tilawah Jamiatul Quro,yang di lantunkan
bersama,dan di akhiri oleh mereka dengan bersama melakukan tari Saman,sungguh
sangat sempurna.
Bersama menyanyikan lagu Indonesia
Raya,dan beberapa sambutan dati Ibu kepala Sekolah dan Pembina yayasan,acara
resmi di tutup dengan doa oleh Ustad Syaifudin Zuhri.
Selamat jalan
anak-anak didik ku,
Hari
ini,sayap-sayapmu telah kuat,
Otot dan
Otakmu telah terisi amunisi
Mulailah
perjuangan yang sesungguhnya dari hidup
Mulailah
melangkahi dunia nyata
Kami hanya
mampu melihat dan berdo’a,
Tegal,18
April 2013
Yang selalu mendoakanmu
Ahmad Yani